kesehatan, kupasbengkulu.com- Rutinitas dari pagi hingga malam hari cukup melelahkan. Keringat bercucuran dan debu yang menempel pastinya bikin gerah, sebelum tidur dan beristirahat pastinya harus mandi.
Kebanyakan dari kita memilih mandi air hangat ketika malam hari. Khawatir kalau mandi air dingin nanti rematik. Pada perempuan efek mandi air panas memang hanya menyegarkan dan tidak buat kedinginan.
Pada laki-laki selain menyegarkan ada efek lain yang kebanyakan kita belum tahu. Kebiasaan mandi berendam air hangat dengan suhu diatas 36ËšC dapat menyebabkan kemandulan pada laki-laki.
Suhu diatas 36ËšC dapat mengganggu proses pembentukan sperma, atau dalam istilah kedokteran disebut spermatogenesis.
Sperma dapat terbentuk pada suhu 1˚ dibawah suhu tubuh normal. Berkisar pada suhu 35˚C.
Jika kebiasaan mandi berendam dengan air hangat dilakukan setiap hari dan dalam waktu yang lama. Proses pembentukan sperma dapat terganggu sehingga jumlah sperma yang terbentuk sedikit.
Seorang laki-laki dikatakan subur, jika volume ejakulatnya 2-5cc, dan terdapat 100-120 juta/cc, 60% sperma masih bisa bergerak selama 4 jam setelah dikeluarkan, dan hanya ada 25 % Bentuk yang tidak normal.
Kenaikan sedikit suhu bisa menyebabkan gangguan pada pembentukan sperma. Kalau spermanya sedikit bagaimana membuahi sel telur?
Meskipun hanya ada 1 sel sperma yang membuahi, tetapi membutuhkan berjuta sel sperma yang membuka jalan. Jadi masih mau mandi berendam air panas?(**)
penulis : Tari Naswinda, mahasiswi fakultas kedokteran UNIB