Rejang lebong, kupasbengkulu.com – Sebanyak 22 berkas terkait proyek pembangunan Pasar Atas senilai Rp 4 miliar tahun 2013 lalu dibawa ke Mapolres Rejang Lebong, Rabu (11/3/2015). Berkas tersebut diambil ketika Unit Tipikor Reskrim Polres Rejang Lebong menyambangi Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag), pada hari yang sama.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Mirza Gunawan. Mirza menambahkan, kedatangan penyidik ini merupakan upaya untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi pembangunan gedung pasar atas ini.
Mirza menyatakan, sebelumnya sudah berulang kali meminta pihak terkait agar menyerahkan berkas pelaksanaan administrasi pembangunan tersebut yang asli. Namun, karena dinilai kurang kooperatif, akhirnya mereka melakukan sendiri penggeledahan dan penyitaan berkas tersebut.
“Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari dokumen asli dalam proyek yang menggunakan dana APBN ini.”tegas Mirza.
Sebelumnya, lanjut Mirza, setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan sejumlah indikasi penyimpangan yang merugikan negara. Pembangunan ini dilaksanakan oleh PT Zuti Jaya Menpawah pada tahun 2013 berbentuk rehab berat. Saat ini, pemeriksaan tersebut sudah dalam tahap penyidikan. Untuk keperluan itu, sudah lebih dari dua puluh orang saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Beberapa diantaranya adalah direktur perusahaan, PPK, PPTK, KPA, bendahara dan pengawas kegiatan.
Mirza melanjutkan, untuk total kerugian negara masih belum bisa diekspose pada media. Mungkin dalam waktu dekat, setelah pihaknya menemukan angka yang pasti, baru ekspose tersebut akan dilakukan.
“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan ekspose pada BPK dan BPKP, sekalian penetapan tersangka,”demikian Mirza. (vai)