Bengkulu, kupasbengkulu.com – Bank Indonesia perwakilan Bengkulu menyatakan bahwa perekonomian di Bengkulu saat ini diperkirakan akan mengalami perbaikan pada triwulan pertama tahun ini.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bank Indonesia tim keuangan dan ekonomi perwakilan Bengkulu, Christin Sidabutar kepada kupasbengkulu.com, Selasa, (19/04/2016).
“Kita perkirakan memang akan relatif membaik, karena titik terendah kita ada di 2015 yang lalu ya, kita melihat sebenarnya disaat daerah-daerah lain di Sumatera menunjukkan trend kenaikan namun Bengkulu belum, dampaknya itu terasa lebih lamban dibandingkan dengan daerah lain,” kata Christin
Christin melanjutkan pada triwulan pertama ini meskipun angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) belum release, pihaknya sangat optimis jika perekonomian Bengkulu akan membaik lantaran berdasarkan data daya beli masyarakat yang menunjukkan trend positif yakni mengalami kenaikan, serta harga bahan komoditi seperti CPO juga meningkat.
“Triwulan satu ini kita perkirakan relatif membaik, daya beli sudah membaik, peningkatan harga seperti CPO, meskipun sedikit dan stimulus seperti kebijakan moneter maupun fiskal itu sudah mulai terasa, seperti suku bunga dan dalam hal perkreditan,” demikian christin
Sebelumnya, parjino selaku Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI membenarkan perekonomian Bengkulu mengalami penurunan hingga mencapai angka 9,9 persen meski disaat trend secara nasional meningkat.(Bii)