
kupasbengkulu.com- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu menyebutkan pihaknya menemukan beberapa permukiman warga di komplek perumahan terpapar bakteri E-coli.
“Temuan itu didapat dari hasil riset BLH beberapa waktu lalu, terpaparnya bakteri e-coli di sumur warga itu diduga akibat jarak antara sumur dan septic tank terlalu berdekatan, ini banyak terjadi di komplek-komplek perumahan,” kata Iskandar ZO, Selasa (4/2/2014).
Atas temuan tersebut kata dia pemerintah menginstruksikan perusahaan pengembangan perumahan agar membaut septic tank komunal (atau milik bersama) dalam satu komplek.
“Selama ini akibat tata ruang perumahan yang tak baik dan sempit mengakibatkan jarak antara sumur warga dengan septic tank warga lain menjadi berdekatan hal itu sangat berbahaya,” bebernya.
Meski demikian ia menjelaskan agar warga tak panik dengan bakteri e-coli karena bakteri tersebut dapat diatasi dengan memasak air dan makanan pada suhu tertentu akan mati.
E-coli dapat mengakibatkan sakit diare dan radang pada usus besar, Pencegahan bakteri ini cukup dengan mencuci tangan pada saat makan dan memasak air pada kondisi yang benar-benar matang dengan suhu tertentu.(kps)