kupasbengkulu.com – Setelah sebelumnya ditemukan cangkir plastik pink sebagai gantungan koper haji jemaah asal Kota Bengkulu, hari ini, Rabu (3/9/2014) kembali ditemukan gantungan unik di koper Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kepahiang, berupa bola kasti dan kulit lantung.
Gantungan nyentrik itu jelas menyita perhatian karena tampil berbeda dengan koper lainnya. Menikapi gantungan koper yang beragam itu Plt. Sekda Provinsi Bengkulu, Sumardi mengimbau, agar JCH tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara haji. Sebab menurutnya saat berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, Sumatera Barat pemeriksaan barang bawaan akan semakin ketat.
“Patuhi apa yang telah dilarang oleh penyelanggara, sebab apabila nanti koper yang digantungi benda-benda lain itu tidak boleh dibawa kan harus dibongkar lagi oleh petugas, artinya akan terhambat. Lagipula koper untuk setiap kloter sudah diberi tanda berupa kain dengan warna tertentu,” ujar Sumardi.
Pemberian ornamen lain sebagai gantungan oleh JCH itu, sesungguhnya merupakan cara untuk memudahkan mengenali koper mereka. Namun dikhawatirkan penggantungan benda-benda itu akan mengganggu jalannya pemeriksaan barang bagaso. (beb)