kupasbengkulu.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Rabu (12/2/2014), sekitar pukul 09.02 WIB menguji jajanan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kota Bengkulu. Dari 16 sample makanan yang diambil tim BPOM, hasilnya negatif mengandung bahan pengawet dan zat berbahaya lainnya, baik itu boraks, formalin, Rhodamin B dan metanil yellow zat pewarna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil.
Beberapa sampel jajanan sekolah yang diambil BPOM diantaranya, tahu, nasi goreng, nasi uduk, roti, lontong, es buah, tekwan, pempek, bakso kuah, bakso goreng, pangsit, serta jajanan lainnya.
”Dari 16 sample di SDN 1, semuanya bebas pengawet serta zat kimia. Semua makanan yg dijual aman dikonsumsi,” kata Kasi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Bengkulu, Sasra, A.Pt, M.Si, Rabu (12/2/2014).
Dikatakannya, BPOM Bengkulu akan menguji makanan dan minuman di seluruh SD di Kota Bengkulu. Ini merupakan program dari BPOM pusat serta untuk memberikan rasa aman kepada murid SD atas makanan yang dijual dilingkungan sekolah.
”Semua sekolah akan kita datangi untuk uji makanan dan minuman, hanya saja uji tersebut kita lakukan secara bertahap,” jelas Sasra.
Orang tua, imbau Sasra, dapat memberikan pengertian terhadap anak, agar membeli makanan di tempat yang bersih, jauh dari tempat sampah, untuk melindungi dari pencemaran debu, serangga dan hama, seperti lalat, tikus, kecoa, dan lain-lain.(gie)