Kupas News – Terkait langkanya gas melon di Kota Bengkulu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama jajaran terkait menggelar Rapat koordinasi (Rakor) melalui virtual zoom.
Rakor yang berlangsung di Monitoring Center, kantor Diskominfosan, Rabu (22/9), Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Plt Asisten I Eko Agusrianto, Asisten II Saipul Apandi, Kepala Dinas Sosial Rosminiarty, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bujang HR, dan Kabag Pemerintahan Rakhmat Novar
Dedy Wahyudi dalam rakor menyampaikan secara langsung kepada para Lurah dan Camat terkait rencana pendistribusian gas melon (3 Kg) kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ya, kita baru saja melakukan rakor bersama seluruh lurah, camat dalam meneruskan keinginan Walikota terkait pembagian gas melon gratis. Hal ini juga bertujuan untuk menstabilkan serta memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan gas subsidi ini,” ungkap Dedy.
Ada beberapa kriteria warga yang berhak menurut Walikota Helmi dan Wawali Dedy, paling utama ialah warga tak mampu.
“Kita minta seluruh lurah untuk rapat dengan RT agar segera mendata warga yang berhak membutuhkannya. Kriteriannya antara lain ialah warga yang pekerjaannya serabutan, buruh, rumahnya ngontrak, dan misal ada sepuh di rumah tersebut. Tak hanya itu, anak yatim, piatu itu juga menjadi prioritas,” jelasnya.
Ia juga membeberkan bantuan gas melon ini khusus warga Kota Bengkulu sebanyak 30 ribu KK dan rencana akan disalurkan pada bulan Oktober mendatang.
Editor: Irfan Arief