Rabu, Juli 9, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUBulog Tak Beli Beras Petani alasan Mahal

Bulog Tak Beli Beras Petani alasan Mahal

illustrasi
illustrasi

kupasbengkulu.com – Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Divre Bengkulu, Hari Astaguna, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum membeli beras dari petani Bengkulu untuk stok gudang. Hal ini dikarenakan para petani menjual beras di luar harga yang diatur menurut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras dan gabah.

“Kami sudah tiga bulan terakhir tidak membeli beras dari petani. Harga jual beras di tingkat petani masih sangat tinggi, sedangkan menurut Inpres nomor 5 tahun 2015 membatasi harga beli maksimal hanya Rp 7.300 per kilogram,” ujar Hari, Jumat (17/04/2015).

Menurut HPP tersebut harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani, dengan kadar air maksimum 25 persen adalah Rp 3.700 per kilogram. Sedangkan pembelian GKP di penggilingan dihargai Rp 3.750 per kilogram.

Sementara harga pembelian Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan adalah Rp 4.600 per kilogram, dan dijual kepada Bulog dengan persyaratan-persyaratan tertentu seharga Rp 4.650 per kilogram. Sedangkan HPP beras sampai di depan gudang Bulog seharga Rp 7.300 per kilogram.

Hari mengatakan diprediksi harga jual beras di tingkat petani Bengkulu akan normal sekitar akhir bulan April, karena di Bengkulu sudah mulai terjadi panen raya.

“Saat ini kita masih mendatangkan beras dari pulau Jawa. Kita masih tetap menyalurkan beras raskin dan berharap harga beras dari petani segera normal kembali,” tandasnya. (val)