kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi mulai menyentil pihak Pertamina soal terjadinya kelangkaan solar khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Bahkan Imron menuding pihak Pertamina tidak komitmen dalam menegakkan aturan.
Menurut dia, dalam melaksanakan aturan harus dilakukan pengawasan serta memberikan ketegasan hukum bagi pihak yang tidak taat pada aturan.
Dijelaskannya, kekurangan akan BBM berupa Solar di wilayahnya disebabkan oleh beberapa faktor. Minyak solar subsidi banyak dijual oleh pihak pengelola SPBU kepada pihak perusahaan dan kendaraan dinas.
Artinya, kata Imron, tidak adanya pengawasan yang melekat dari pihak pertamina, pihak yang membutuhkan masih ada celah untuk memilih SPBU.
“Saya rasa tidak sulit untuk mengatasi kelangkaan BBM solar jika pihak Pertamina melakukan pengawasan yang ketat. Kita lihat kenyataan di lapangan, diawasi pun tidak. Apalagi mengarah sanksi hukum,” ujar Imron.(jon)