kupasbengkulu.com – Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) dari Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara terima bantuan hibah dari Kementerian Sosial RI untuk tahun 2013. Bantuan yang dipersiapkan diperuntukkan bagi 50 BWBLP, yang kemudian diseleksi menjadi 29 BWBLP. Modal usaha yang diberikan senilai Rp 5 Juta per orang.
“Ini bantuan langsung dari pemerintah ke masyarakat atau Conditional Cash Transfer, artinya transfer itu sudah direncanakan atau disiapkan dengan data, informasi, dan sistem yang baik. Saat ini tinggal pemantapannya lagi karena mereka telah mengelola bantuan itu sehingga mereka harus mendapatkan pembinaan lanjutan,” ungkap Kadis Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu, Harnyoto, Rabu (3/9/2014).
Sementara untuk tahun 2014 telah disetujui oleh pemerintah pusat bantuan Conditional Cash Transfer bagi 107 BWBLP. Jika selama ini program tersebut ditangani oleh lembaga Kipas, maka untuk program bantuan 2014 akan ditangani oleh lembaga Resam.
“Saat ini lagi dipersiapkan untuk 107 BWBLP yang akan menerima bantuan dan menjalankan usaha itu, karena pusat tidak serta merta memberikan bantuan kalau tidak siap. Penerima bantuan ini harus punya komitmen, kompetensi, dan networking untuk mampu mengembangkan usaha dengan baik,” lanjut Harnyoto.
Dilanjutkannya, pemerintah memberikan kebebasan bagi setiap penerima bantuan untuk menentukan jenis usaha mereka sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing, tentunya dengan pendampingan yang intensif. Ke depannya, akan melibatkan BWBLP yang lebih banyak dari kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu Tengah, juga Kota Bengkulu.
“Pemerintah membebaskan mereka untuk membuka usaha apa, sejauh ini mayoritas membuka usaha perbengkelan dan perikanan. Ke depannya karena lebih banyak kabupaten yang terlibat, kita juga melihat kondisi lokal area di sana untuk menentukan jenis usaha,” pungkas Harnyoto. (val)