kupasbengkulu.com – Listrik yang menyala dan padam (byarpet,red) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat (27/06/2014) sekitar pukul 18.30.WIB memakan korban anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Praka Tomi (30) yang tewas tersengat aliran listrik.
Dituturkan rekan korban, Praka Kusnoto, kejadiannya bermula ketika sekitar pukul 15.00.WIB hingga pukul 18.00.WIB terjadi pemadaman listrik di Kabupaten Bengkulu Selatan, akibat adanya perbaikan gardu induk di Pino, Masat. Situasi ini membuat Praka Tomi ingin berinisiatif menghidupkan genset yang ada di rumahnya.
“Tapi nahas ketika sedang memegang kabel listrik saat mesin genset menyala, bersamaan dengan itu pula aliran listrik dari kabel PLN menyala. Kondisi ini membuat arus listrik berbalik dan langsung menyengat korban,” tutur Kusnoto kepada kupasbengkulu.com.
Seketika pula, lanjut Kusnoto, korban tewas dan membuat anak korban berteriak dan tak berhenti menangis. Merasa curiga, kenapa anak korban tak kunjung henti menangis, akhirnya dirinya langsung mengecek ke rumah korban.
“Saat itu saya sudah melihat kondisi korban sudah tidak berdaya dan tidak bernyawa lagi,” ungkapnya.(tom)