Selasa, April 23, 2024

Cabe Rawit Obat Tradisional Kudis dan Kurap

Cabe Rawit
Kaur, kupasbengkulu.com – Cabe rawit merupakan salah satu bumbu sayuran yang kita kenal dengan pedasnya, dan cabe ini biasa juga disebut dengan cabe burung, karena biasanya jika orang membersihkan kebun untuk ditanami tanaman lainnya, cabe jenis ini bisa saja tumbuh dengan sendirinya. Pasalnya dia tumbuh dari kotoran burung yang ada disekitar tempat itu.

Dan jika diwarung gorengan cabe ini disediakan untuk lalapan menemani gorengan yang kita santap. Namun di Kabupaten Kaur, selain untuk makanan dan bumbu gulai atau sayuran, cabe ini juga dikenal dengan kasiatnya yaitu sebagai obat tradisional untuk mengobati orang yang terkena kudis atau kurap, tapi untuk pengobatan ini tentunya bukan hanya cabenya saja, melainkan dicampur dengan daunnya juga.

Salah satu warga Bintuhan Jamaliah (53) mengungkapkan penemuan ini sudah sejak lama sekali mereka kenal, bahkan sebelum mereka lahir, namun sekarang memang sudah jarang orang menggunakannya, karena sudah menggunakan obat medis dari dokter. Tapi bagi mereka yang masih yakin akan kesembuhan dengan obat tradisional, mereka masih menggunakannya.

“Cara ini merupakan obat tradisional yang sejak dulu sudah menjadi tradisi masyarakat sini. Dan terbukti cepat sembuh, namun untuk sekarang memang sudah jarang yang menggunakannya karena sudah menggunakan pengobatan dari dokter. Tapi tidak jarang mereka yang yakin dengan pengobatan ini masih menggunakannya hingga sekarang,” kata Jamaliah, Selasa (17/03/2015).

Cara pengobatan ini lanjut Jamaliah, sangatlah mudah untuk dilakukan, namun perlu kesabaran karena terasa perih yang membuat kita menjerit tanpa sadar. Untuk pengobatan ini tidak ada campuran sama sekali, daun cabe beserta buahnya digiling secukupnya dengan halus, dan tentunya dicampur dengan sedikit air untuk memudahkan penggilingan tersebut. Setelah halus, kemudian ditempelkan ke daerah yang terkenan kudis atau kurap, jika sudah tertempel obat tidak dibiarkan begitu saja, karena jika kering segera diberikan air supaya obat terus lembab.

“Biasanya tidak sampai satu minggu atau hanya tiga atau empat hari saja kurap akan mengering dan sembuh. Dan sistem pengobatan ini sudah lama sekali dikenal secara turun temurun,” tutup Jamaliah.

Ditambahkan jamaliah, cabe ini juga bisa untuk mengobati ternak yang luka seperti sapi, kambing dan kerbau. Namun untuk bahan yang digunakan berbeda, yakni cabe ditambah dengan kunyit temu. Dengan cara digiling dengan halus, kemudian ditempelkan kepada luka tersebut. (mty)

Related

Polres BS Serahkan Kembali Kendaraan yang Dititipkan Warga Usai Mudik Lebaran

Polres BS Serahkan Kembali Kendaraan yang Dititipkan Warga Usai...

Rakor Pengendalian Inflasi, Pemkot Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan

Rakor Pengendalian Inflasi, Pemkot Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan...

Spanduk Tolak Kenaikan BBM dan Tarif Listrik Hiasi Kota Bengkulu

Spanduk Tolak Kenaikan BBM dan Tarif Listrik Hiasi Kota...

Caleg Terpilih yang Dilantik Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Caleg Terpilih yang Dilantik Harus Mundur Jika Maju Pilkada...

Pemkab Kaur Gelar Rapat Persiapan HUT Kabupaten Kaur Ke-21

Pemkab Kaur Gelar Rapat Persiapan HUT Kabupaten Kaur Ke-21...