kupasbengkulu.com, kesehatan – Pada tulisan sebelumnya, kita sudah membahas mengenai metode ber KB alami dengan metode kalender. Metode Kalender yang dimaksud yaitu absen melakukan hubungan seksual pada masa subur.
Kali ini kami akan berbagi cara menghitung masa subur anda dengan metode yang sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Meskipun efektivitas dari metode ini tidak seefektif KB hormonal, tapi metode ini sangat aman, karena efek sampingnya sangat minimal.
Metode pertama yaitu dengan hitung kalender. Metode ini sangat cocok pad perempuan yang memiliki siklus haid teratur. Pada ilmu kebidanan, masa subur seorang perempuan berkisar antara hari ke 9 sampai hari ke 14 pasca menstruasi.
Metode ini akan berbeda-beda pada perempuan sesuai siklus mentruasinya. Pada perempuan yang memilki siklus 30 hari, jika hari haid terakhirnya tanggal 1 maka masa suburnya pada tanggal 9 sampai 14 pada bulan tersebut.
Begitupun dengan hitungan siklus selanjutnya, hal ini tergantung pada tanggal hari terakhir datang bulan.
Metode kedua yang dapat dicoba yaitu dengan mengukur suhu tubuh. Suhu tubuh akurat yang dapat dihitung ketika pagi hari bangun tidur. Pada pagi hari, suhu tubuh yang normal ketika diperiksa di ketiak dengan termometer, suhu berkisar antara 35-37 derajat celcius.
Suhu tubuh pada masa subur akan mengalami kenaikan sebesar 0,5 derajat celcius. Untuk membandingkan suhu tubuh ini, anda tidak bisa hanya dengan 1 kali penghitungan. Anda bisa membuat perbandingan dengan mengukur suhu pada masa berbeda.
Contohnya, anda melakukan perhitungan suhu pada saat anda menstruasi, setelah menstruasi, dan menjelang menstruasi.
Metode ini bukan hanya untuk manfaat ber KB, tapi juga dapat membantu pasangan suami istri yang memiliki anak. Waktu-waktu yang terdapat pada hasil hitungan metode ini, dapat dijadikan pedoman untuk melakukan aktivitas seksual agar membantu proses pembuahan.(tari)