Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kepala Biro Pemerintahan Sekdaprov Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan terkait calon careteker Kepala Daerah (Kada) di Provinsi Bengkulu, masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP).
Hal ini dikarenakan Pilkada serentak akan digelar bulan Desember 2015, sementara sebelum bulan Desember banyak Kepala Daerah di Provinsi Bengkulu akan mengakhiri masa jabatan.
“Kewenangan tetap di tangan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Tinggal teknis pelaksanaannya PP yang mengatur, tapi karena PP belum keluar, mungkin akan mengacu pada UU nomor 23 tahun 2014 menyangkut kewenangan gubernur,” jelas Hamka, Rabu (25/03/2015).
Kendati demikian Hamka memastikan tidak akan terjadi kekosongan jabatan kepala daerah. Sementara menurut Undang-Undang nomor 1 tahun 2015, kepala daerah yang akan mencalonkan diri lagi di Pilkada harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya, sehingga banyak kabupaten di Provinsi Bengkulu yang dipastikan akan mengundurkan diri lebih awal mengingat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dimulai pada bulan Juni 2015.
“Ada kemungkinan wakilnya akan naik kalau kepala daerah mengundurkan diri, tapi kita harus lihat aturannya lagi. Untuk Kaur dan Bengkulu Utara tidak kena Careteker karena masa jabatan Bengkulu Utara berakhir Februari 2016, dan Kaur di bulan Mei 2016. Tapi kalau Bupati Bengkulu Utara juga ikut Pilgub, berarti harus mundur lebih awal juga,” tandasnya.(val)