Jumat, Maret 29, 2024

Cetak Sawah Hanya 175 Ha, Poktan Kembalikan Dana

NoKaur, kupasbengkulu.com – Dari Kelompok Tani (Poktan) Kelompok Hamparan (KH) Umbai Abu 1 sampai 8 Koptan yang paling bermasalah dalam percetakan sawah seluas 400 Hektare (Ha) di Kecamatan Padang Guci Hulu ini, adalah Koptan Ghumbai Abu 8.

Akibatnya, Poktan Ghumbai Abu 8 terpaksa mengembalikan dana percetakan sawah yang terpakai maupun tidak terpakai pada tahap pertama pencairan yang masuk ke rekening kelompok tersebut.

Poktan KH Umbai Abu, resmi mengembalikan dana tersebut melalui Bank BRI yakni sebesar Rp 117,5 juta dana yang terpakai dan juga Rp 352,5 juta dana yang tidak terpakai atau sisa di rekening Poktan.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kaur, Defrial melalui Kabid PSP, Endy Yurizal menerangkan, jika koptan KH Umbai Abu 8 telah resmi mengembalikan dana percetakan sawah yang bermasalah. Karena percetakan sawah seluas 400 Ha tidak terealisasi sesuai perjanjian dan hanya terealisasai 175 Ha.

“Poktan KH Umbai Abu telah bertanggungjawab atas permasalahan percetakan sawah ini, dengan mengembalikan dana yang telah masuk ke rekening kepada kas Negara baik itu yang telah terpakai maupun tidak terpakai,” ungkap Endy, Minggu (19/10/2014).

Perlu diketahui, dari Rp 4 Miliar dana percetakan sawah baru Kabupaten Kaur, sebesar Rp 2, 250 Miliar telah dikembalikan ke kas Negara. Sedangkan dana sebesar Rp 1,75 Miliar telah dibagikan ke koptan 1 sampai 7 untuk percetakan sawah baru.(mty)

Related

Elisa Sebut Kemenangan Dirinya Bukan Milik Sendiri, Tapi Bersama

Kupas News - Calon DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu...

Elisa Ermasari Raih Kemenangan Telak di Setiap TPS

Kupas News - Dalam pemilihan umum yang berlangsung serentak...

Elisa Ajak Masyarakat Bengkulu Gunakan Hak Pilih 14 Februari 2024

Kupas News - Elisa Ermasari, calon anggota Dewan Perwakilan...

Janji Elisa untuk Bengkulu Sejahtera dan Bermartabat

Kupas News - Calon DPD RI Dapil Bengkulu nomor...

Generasi Milenial Dukung Penuh Kemenangan Elisa Ermasari

Kupas News – Dalam suasana politik yang semakin dinamis,...