Sabtu, Juli 5, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHEADLINECoba Bunuh Polisi, Tersangka Begal Tewas Tertembak

Coba Bunuh Polisi, Tersangka Begal Tewas Tertembak

Korban

kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Mencoba membunuh petugas kepolisian dengan senjata api (senpi) mirip Bareta sebanyak dua kali tembakan, Kd (25) warga Lawang Agung, Kecamatan Sidang Beliti Ulu (SBU) Kabupaten Rejang Lebong akhirnya meninggal setelah terkena tiga tembakan dari petugas.

Baku tembak antara tersangka begal dengan petugas ini terjadi di jalan umum perbatasan Kecamatan Sindang Dataran dengan kecamatan SBU, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kronologis kejadian, tersangka sebelumnya sudah menjadi target operasi (TO) Polres Rejang Lebong selama satu bulan terakhir. Ketika petugas dari Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) sedang berpatroli, mereka menemukan Kd sedang berboncengan dengan Jd (26) juga warga setempat.

Petugas kemudian mendekati Kd untuk melakukan pemeriksaan. Namun, petugas dikejutkan dengan tindakan Kd yang langsung mengambil sepucuk senpi dari pinggang kirinya.

“Ia berkata, jangan mendekat, saya juga punya pistol,” terang Kapolsek PUT, Iptu Eka Chandra pada kupasbengkulu.com.

Belum hilang keterkejutan petugas, Kd langsung melepaskan sebuah tembakan yang hampir saja mengenai petugas. Beruntung, ada sebuah mobil terparkir, sehingga petugas bisa bersembunyi dan menyelamatkan diri.

Belum puas dengan tembakan pertama, Kd akhirnya melepaskan lagi tembakan kedua. Setelah itu, baku tembak akhirnya tidak bisa terelakkan.

“Setelah baku tembak, diketahui ada tiga tembakan yang mengenai tubuh tersangka, sehingga tersangka akhirnya tewas,” tambah Eka Chandra.

Hasil visum menunjukkan, tiga peluru yang bersarang ke tubuh Kd mengenai ketiak, betis dan selangkangan. Setelah melihat korban terkapar dijalan, petugas akhirnya membawa Kd ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup.

Hingga tiga jam setelah jenazah berada di RSUD Curup, belum ada keluarga korban yang datang menjemput jenazah.

“Rekan korban sedang kita periksa apakah terkait dengan komplotan Kd atau tidak, kita juga mengamankan sepeda motor jenis Revo tanpa plat yang saat itu digunakan tersangka,” pungkas Eka.(vai)