Kepahiang, Kupasbengkulu.com – Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya mengatakan, komunisme gaya baru (neo komunisme) tidak lagi menerapkan sistem hard power.
Neo komunisme bergerak lebih rapi dan lembut, soft power.
“Sudah tidak lagi radikal. Mereka bergera lebih rapi dan lembut. Pergerakan seperti ini harus diwaspadai oleh masyarakat, dalam artian jangan sampai apatis dalam menyikapi setiap aktivitas komunisme,” jelas Hendra dalam Diskusi Kebangsaan Mendeteksi Bangkitnya Neo Komunisme, yang berlangsung di Kabupaten Kepahiang, Selasa (31/5/2016).
Hendra meminta kepada segenap lapisan masyarakat, untuk segera melaporkan setiap ada aktivitas komunisme, meskipun sebatas logo.
“Kita minta masyarakat tidak apatis. Misalkan menganggap sebuah logo merupakan hal yang tidak perlu dibesar – besarkan. Laporkan setiap ada pergerakan komunisme, meski sebatas melihat logo,” tegas Hendra.
Hendra menjelaskan, aturan yang ada dalam Undang-Undang dan TAP MPR jelas- jelas menerangkan, komunisme tidak bisa diterapkan di Indonesia.
” Untuk itu penting juga pembelajaran di sekolah-sekolah tentang pengetahuan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Itu sangat penting dalam mempertahankan ideologi Bangsa Indonesia,” pungkas Hendra.(slo)