Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Rinaldi, terlebih dalam menyambut pemerintahan Presiden RI ke tujuh, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan pihaknya akan menyinegikan antara program-program di Provinsi Bengkulu dengan pemerintah pusat, salah satunya dengan memodernisasi armada penangkapan. Hal ini dikarenakan di Provinsi Bengkulu masih banyak kapal kecil dan nelayan masih dalam skala lokal.
Disebutkan Rinaldi, pada dasarnya pelabuhan memiliki empat tingkatan, yakni Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan Perikan Samudera. Dengan potensi kemaritiman yang sangat luas di Provinsi Bengkulu, memungkinkan dapat menjadikan Bengkulu sebagai daerah maritim yang kokoh jikalau memiliki pengelolaan sumber daya yang baik.
“Kita terus sinergikan program-program kita ke pusat, karena kita kan menginduk ke kementerian sehingga diharapkan pemerintah pusat juga memberikan support di bidang Kelautan dan Perikanan di Provinsi Bengkulu,” kata Rinaldi, Senin (10/11/2014).
“Namun hingga saat ini belum ada usulan terkait pembanguan pelabuhan baru, sejauh ini baru tahap membicarakan potensi, apakah kemungkinan bisa dibangun di Pantai Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu Selatan dan dianggarkan pusat, sehingga ini harus melalui proses pembicaraan ke pusat,” lanjutnya.
Ditambahkan Rinaldi, sejauh ini sudah ada rencana agar setiap kabupaten/ kota di Provinsi Bengkulu agar setidaknya memiliki satu pelabuhan, namun hingga saat ini masih dalam skala kecil.
“Kita upayakan agar setiap kabupaten/ kota setidaknya punya satu pelabuhan. Kita berharap juga agar pelabuhan yang sudah ada untuk ditingkatkan sarana dan prasarananya,” demikian Rinaldi.
Sementara itu Komandal Angkatan Laut Bengkulu, LEtkol Laut (P) Amrin RH, menegaskan siap membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan upaya pembangunan pelabuhan tersebut dengan segala upaya yang dimiliki oleh TNI-AL.
“Kami siap membantu Pemda dalam upaya memperkuat dana meningkatkan potensi kelautan, semua kita punya yang berhubungan dengan laut, tinggal komunikasi saja antara pemerintah dan TNI-AL yang terus ditingkatkan, ke depan kita harus jaya di laut dan memiliki visi kelautan,” demikian Amrin. (val/kps)