Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Dengan didampingi Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo para tamu diantaranya Komandan KRI sutanto, Letkol laut Ranu Samiaji, Mayor laut pelaut Wenas Geri Komandan KRI teluk cirebon serta Komandan Satgas TNI AL jabatan Asops Guspurla Letkol Laut M Nursid, senin (09/03/2015) mendatangi Pemkot Bengkulu karena adanya pameran batu akik dalam merayakan HUT Kota Bengkulu.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Sekda dan para pejabat pemkot. Pada kesempatan itu itu pula, Walikota memberikan hadiah batu akik andalan dan terbaik milik Bengkulu yakni Red Raflesia kelas super. Pada perayaan HUT tersebut para komandan TNI AL itu juga diundang untuk melihat pameran batu akik yang akan berlangsung mulai Selasa (10 Maret 2015) sampai selama 10 hari ke depan.
“Nanti akan dipajang pameran batu akik di trotoar kita,nanti ini menjadi pameran akik terpanjang. Kita juga mengundang Senin malam ini dalam rangka zikir akbar, lalu Jumat depan akan digelar bersih-bersih pantai yang merupakan gagasan dari Danlanal,” terang Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Walikota juga mengenalkan wisata yang ada di Kota Bengkulu ,seperti Pantai Panjang dan Danau Dendam Tak Sudah yang tumbuh biota tanaman seperti angrek pensil. Selain itu, Walikota menyampaikan pula bahwa pemkot telah memerangi kemiskinan dengan program samisake.
Sementara itu, pihak AL menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke Bengkulu mewakili Dansasgas yang juga mantan Danlanal Laksamana Coki Hutabarat, mereka membawa serta 1 pleton marinir. Tujuan operasi untuk melaksanakan kedaulatan di pantai barat se Indonesia,tahun ini fokus di pantai barat sumatera dan selatan jawa.
“Ke Bengkulu karena saat akan bertolak,dapat info dari Danlanal ada kegiatan bakti sosial untuk itu kami mampir,setelah ini akan ke padang sampai ke sabang. Selama di angkatan laut 23 tahun,sudah 17 tahun di kapal,baru ini bawa KRI ke prov benkulu, karena memang pantai barat sumatera terkenal ombaknya besar ketinggian sampai 5 meter, Sekaligus saya ucapkan selamat ulang tahun 296,akan siap bantu dan dukung 100 persen,” terangnya.
Untuk diketahui pula bahwa dua unit Kapal Perang TNI Angkat Laut Republik Indonesia, yakni KRI Sutanto – 377 dan KRI Teluk Cerebon 543, bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Minggu (08/3) sekira pukul 10.00 WIB.
Komandan KRI Sutanto -377, Letkol Laut (P) Ranu Samiaji S.T, dan Komanda KRI Teluk Cerebon 543, Mayor Laut (P) Yano Fernando Wenas sepakat untuk membuka kunjungan masyarakat Kota Bengkulu berkunjung ke kapal.
“Selama tiga hari kedepan kami masih bersandar disini. Kami persilakan masyarakat, siswa, SMP, SMA maupun mahasiswa untuk berkunjung. Bila ingin mengenal Kapal Perang milik Indonesia,waktu terima kunjungan dari pukul 09.00 -17.00 WIB,”ujar Komandan KRI Sutanto -377, Letkol Laut (P) Ranu Samiaji S.T, kemarin.
Disampaikan Ranu, kedatangan mereka ke Bengkulu dalam rangka mendukung kegiatan Lanal Bengkulu melakukan peresmian Depot Air Bersih Siap Minum di Pulau Enggano. Selain itu, sesuai dengan tugas dan fungsi mereka adalah menjalankan patroli rutin pengamanan di perairan laut wilayah barat.
“Rute perjalanan kita berada di Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar). Jadi, selama tiga bulan kita tetap berpatroli diwilayah kita untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia,”sampai Ranu.
Sebagai tuan rumah, Danlanal Bengkulu menyampaikan untuk kegiatan sambang pulau terluar dan bakti sosial, Lanal Bengkulu mengundang tiga kapal tempur Indonesia. Selain dua KRI tersebut akan menyusul KRI lebih besar lagi yaitu KRI Oswald Siahaan – 354.(dex/adv)