kupasbengkulu.com – Kembali Pantai di Kota Bengkulu tepatnya di Kawasan Wisata Pantai Tapak Padri Kelurahan Bajak Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu yang digulung ombak delapan orang sekawanan yakni Artur Wicaksono, Jon Hendrik, Afit, Yusuf, Indra, Hengki,sumardi Hanyut pada Rabu (18/6/2014) sekitar pukul 17.30 WIB.
Naasnya, salah satu dari mereka Atur Wijaksono (23) warga Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu belum ditemukan sedangkan yang lainya telah dievakuasi.
“Yang lainya sudah kita evakuasi, hanya satu orang belum ditemukan hingga kini yakni Artur Wijaksono karyawan tiket travel pesawat,” ujar Kepala Dinsos Kota Bengkulu Sugiarto.
Menurut saksi mata yang juga rekan korban, Juana (23) warga Kelurahan Betungan ke delapan orang tersebut berencana untuk liburan dan mandi di lokasi wisata Tapak Padri.
“Disaat teman-teman yang lain menyewa ban Artur, Yusuf dan Indra sudah mandi lebih dahulu,” kata Juana.
Secara tiba-tiba datang ombak yang menghantam mereka, karena melihat kondisi sendiri cuaca di pantai tersebut terbilang ekstrem. Sehingga ke delapan orang tersebut langsung terseret ombak
Sehingga rekan mereka lain berusaha menyelamatkan mereka. Namun naasnya mereka juga ikut tergulun ombak, tapi mereka berhasil menyelamatkan diri kecuali Artur yang hingga kini masih belum ditemukan.
“Awal Artur sama Indra,yang menyelamatkan adalah Yusuf. Namun naasnya malah Artur yang belum ditemukan,” kata Juana.
Hingga kini anggota polisi polsek Teluk Segara, tim SAR, serta gegana masih melakukan pencarian korban Artur Wijaksono dengan menyisiri tepian Pantai. Namun kendala saat ini pencarian karena badai dan penerangan belum ada.(cr3)