kupasbengkulu.com – Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Kaka Jodo mengatakan, dari Partai Demokrat nantinya akan mengusung gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, maju dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang. Alasannya, kans Junaidi, lebih besar dibanding dengan sosok lainnya. Selain itu, tambah dia, posisi petahana masih berpeluang mengantongi 30 persen kantong suara di Provinsi Bengkulu.
”Pilgub mendatang kita dari Demokrat akan mengusung Incumbane gubernur untuk maju,” kata Zulkarnain, saat ditemui, Senin (7/7/2014).
Lantas siapa wakil gubernur yang bakal mendampingi Junaidi? Ia menjelaskan, Demokrat mengusung Wakil Gubernur (Wagub) ketua DPD Demokrat, Edison Simbolon. Sebab, kata dia, pasangan keduanya tersebut sudah bisa memiliki ektabilitas yang tinggi. Bahkan, akunya, jika keduanya berpasangan dapat dipastikan Pilgub mendatang 1 Putaran.
”Wakil nya nanti dari Demokrat, yakni Edison Simbolon,” jelas Zulkarnain.
Ia menambahkan, mengenai usungan Sultan B Najamudin untuk maju Pilgub, dari Demokrat tidak bakal mendukung. Pasalnya, tambah dia, kans sosok Sultan masih kecil dibandingkan, Junaidi.
”Arahan dukungan ke Junaidi sudah jelas. Sebab sosok Junaidi, sangat tepat memimpin Bengkulu kembali untuk 2 periode ini. Terlebih lagi, dia sudah sukses menggelar pelaksanaan HPN Februari lalu,” tambah Zulkarnain.
Dari Demokrat, lanjut Zulkarnain, melarang keras Junaidi untuk maju secara independen. Sebab, tegas dia, dari Demokrat bakal mati-matian memperjuangkan Junaidi untuk maju dari perahu Demokrat. Perjuangan tersebut, ungkap Zulkarnain, diiringi dengan 6 kursi dari Partai Demokrat yang duduk di DPRD Provinsi Bengkulu periode 2014 – 2019. Ditambah lagi, jika usai Pilpres nanti PKB yang diprediksi berkoalisi dengan Demokrat. Sehingga kursi mencapai 8 kursi.
”Kita melarang Junaidi untuk maju jalur independen. Sebab, dari Demokrat akan berjuang mati-matian untuk Junaidi agar maju dari Demokrat,” pungkas Zulkarnain.(gie)