kupasbengkulu.com – Saat mendengarkan khotbah Idul Fitri (Ied) 1435 Hijriah, Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi, sempat meneteskan air matanya. Loh kok? Dirinya, merasakan kesedihan penderitaan saudara muslim di Palestina. Lantaran, dihari kemenangan ini, masyarakat muslim dalam keadaan ketakutan oleh tentara Israel yang membabi buta.
”Saya sedih membayangkan kondisi saudara kita di Palestina. Beruntung sekali di negara kita, khususnya di Bengkulu Utara dalam keadaan aman dan damai. Untuk itu, kita doakan, semoga saudara kaum muslimin dan muslimat disana akan diberikan kekuatan lahir dan bathin,” kata Imron, Senin (28/7/2014).
Disisi lain, Imron menilai, jika pelaksanaan salat Ied tahun ini, di halaman Gedung Daerah, Kabupaten Bengkulu Utara ini, yang berlangsung sekitar pukul 07.31 WIB, Senin (28/7/2014), jamaahnya lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, lanjut Imron, hal tersebut tidak mengurangi makna dari ibadah tersebut.
”Saya menggelar open house di rumah pribadi, jadi jika ada warga yang ingin bersilaturahmi maka rumah saya terbuka untuk menerima,” pungkas Imron.(jon/adv)