
kupasbengkulu.com – Terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2013 lalu dermaga di Pelabuhan Kahyapu, Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara mengalami kerusakan, karena catwalk bagian kanannya ambruk. Akibat kerusakan terebut kapal yang tiba dari Kota Bengkulu sulit bersandar.
“Di Pelabuhan Kahyapu itu kini rusak pender atau penahan benturan, kini kami ganti dengan ban mobil, kalau tidak begitu body kapal bisa bolong. Makanya saat merapat petugas kepil yang biasa menambatkan tali kapal juga harus pasang kayu,” terang Manajer Usaha dan Tehnik PT. Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry Kantor Cabang Bengkulu, Samiun Akbar.
Menurutnya, usia pelabuhan di Kahyapu memang sudah cukup lama karena sudah 16 tahun. Karenanya wajar saja bila ada bagian yang rusak dan memerlukan perbaikan segera. Perihal kerusakan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Perhubungan pada Oktober 2013 atau sekitar 2 bulan sejak dermaga ambruk, namun hingga kini belum mendapat penanganan.
“ASDP ini kan selaku pemakai sangat berharap agar kondisi dermaga itu sesuai standar baik dari pelindungnya (protectornya), catwalk maupun penerangannya. Sehingga keselamatan penumpang, keselamatan kapal dan aktivitas bongkar muat berjalan baik,” tambah Samiun.
Sementara, saat ini dermaga ASDP Pulau Baai mengalami pemugaran, seperti perbaikan jalan dan pengecatan jembatan.(beb)