kupasbengkulu.com – Tidak kurang dari 50 ribu butir kelapa setiap harinya keluar dari Desa Pengubaian, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, ini merupakan potensi yang belum optimal dimanfaatkan oleh pemerintah setempat.
Desa Pengubaian memiliki ribuan hektare perkebunan kelapa, Kepala Desa Pengubaian, Herman, mengatakan saat ini kelapa yang ada selalu dijual bulat kepada pembeli. Biasanya kelapa itu dijual dan dibawa ke Provinsi Lampung.
“Kita hanya jual kelapa bulat, dan untuk pengolahan yang lain saat ini belum ada, seperti pengolahan air kelapa menjadi minuman dan pengolahan batok kelapa,” jelas Herman Minggu (23/3/2014).
Ia menegaskan, satu hari biasanya kelapa yang keluar dari kedua desa tersebut kurang lebih mencapai 50 ribu buah. Saat ini potensi kelapa yang ada belum dimanfaatkan dengan baik. Jika dimanfaatkan tentunya akan meningkatkan pendapatan Daerah.
“Jika potensi ini dikembangkan tentunya akan menambah pendapatan daerah. Dan akan terciptanya lapangan kerja baru,” jelas Herman. (mty)
