Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding, ternyata belum mendapat aliran listrik hingga saat ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Guru Agung, Saripudin dalam reses yang dilakukan Ketua DPRD Rejang Lebong, Abu Bakar di Desa Simpang Beliti, Binduriang, Minggu (29/3/2015). Dalam kesempatan itu, Saripudin mengharapkan agar aliran listrik ke desanya segera direalisasikan.
“Warga kami sudah lama merindukan adanya aliran listrik,” ungkap Saripudin.
Desa ini, lanjut Saripudin, sudah berdiri sejak 1980. Dengan demikian, hingga tahun ini, berarti sudah masuk tahun ke 35 untuk Desa Guru Agung tanpa aliran listrik. Selama ini, beberapa masyarakat menggunakan mesin diesel atau sejenisnya untuk keperluan yang menggunakan listrik. Masyarakat setempat, lanjut Saripudin, sudah berkali-kali mengusulkan hal ini, namun belum terealisasi.
Selain listrik, warga setempat juga mengeluhkan jalan trans Guru Agung yang belum juga tersentuh pembangunan hingga saat ini. Menurut Saripudin, komoditas utama masyarakat Guru Agung adalah hasil ladang dan pertanian. Dengan belum tersentuh pembangunan jalan, maka wilayah petani kesulitan untuk membawa hasil panen keluar.
Sementara itu, kepada kupasbengkulu.com, Ketua DPRD rejang Lebong, Abu Bakar menyatakan akan memperjuangkan masuknya aliran listrik ke Desa Karang Agung dan juga pembuatan jalannya. Ia menyatakan, akan memperjuangkan sekuat tenaga agar desa tersebut mendapat yang terbaik.
“Saya akan berusaha memperjuangkan yang terbaik, saya juga menyarankan agar warga desa tersebut langsung membuat proposal dan diajukan langsung ke saya,” pungkasnya.(vai)