kupasbengkulu.com- Kepala Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah mengungkapkan bahwa 25 persen rumah penduduk Desa masih tak layak huni.
“Kondisinya sangat sederhana, tidak punya MCK (Mandi, Cuci, Kakus) serta sumur. Mereka kadang minta air ke tetangga ” ujarnya kepada kupasbengkulu.com Sabtu (20/9/2014).
Menurutnya beberapa pemilik rumah tak layak huni tersebut tinggal di ladang yang sangat jauh dari pedesaan. Mereka tak punya pilihan lain, kebanyakan dari mereka menggarap tanah warisan yang tak seberapa meski lokasinya sangat jauh.
“Rata rata pemilik rumah tak layak huni tidak tamat Sekolah Dasar. Pilihan mereka ya cuma berladang saja untuk makan. Sedangkan untuk rumah mereka sulit untuk membangun yang layak” tambahnya.
Sohandi juga menjelaskan bahwa adapula pemilik rumah tak layak huni yang hanya menjadi buruh.
Tidak menjadi persoalan bagi mereka mau mandi dan buang air di mana saja. Karenanya tak jarang mereka terserang aneka penyakit.
Namun jelas mereka membutuhkan tempat tinggal yang layak dan bersih agar dapat hidup lebih sehat.
“Saya pikir mereka yang punya rumah tak layak huni pantas mendapatkan bantuan. Sebab mereka ini makan saja susah apalagi mau bikin rumah bagus” demikian Sohandi.(qef)