kupasbengkulu.com – Slogan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina ‘dimulai dari nol’ dan ‘Pasti Pas!’, sepertinya kurang dipedulikan salah satu SPBU di Kecamatan Curup Selatan. Pasalnya, isi bensin diduga tidak sesuai dengan takaran. Hal ini dikeluhkan beberapa pelanggan SPBU di lokasi tersebut.
Dikatakan Ari (27), warga Kelurahan Air Rambai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium seharga Rp 70 ribu baru full tangki atau sekitar 9 liter. Sementara, biasanya isi tangki hanya cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 58.500.
“Padahal tangki motorku hanya 9 liter, kenapa aku bisa membayar hingga 11 liter?,” kata Ari, Minggu (31/8/2014).
Kejadian serupa Feri, warga Air Meles Atas, Selupu Rejang mengisahkan, bahwa SPBU tersebut diduga tidak memulai dari angka nol. Hasilnya, ia terkadang harus membayar lebih.
“Seharusnya, setiap ada pembeli baru, dimulai dari angka nol, kalau begini sama saja dengan beli di eceran,” pungkas Feri.
Hingga berita ini dionlinekan, Jurnalis kupasbengkulu.com belum dapat menghubungi managemen SPBU terkait dugaan isi takaran BBM yang tidak sesuai takaran.(vai)