kupasbengkulu.com – Hingga pukul 08.31 WIB, belum ada perwakilan pihak Dinas Pendidikan atau pun Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, yang datang ke SD Negeri 62 untuk melihat kondisi di sekolah tersebut. Sambil menunggu, para guru mengajak murid untuk bernyanyi layaknya siswa taman kanak-kanak.
(Baca juga : Disegel, Ratusan Murid SDN 62 Terlantar)
”Walaupun hati kita tidak senang, kita harus tetap semangat. Mari kita nyanyi ‘di sini senang di sana senang’,” ujar beberapa guru mengajak para siswa, rabu (13/8/2014).
Para siswa pun ikut bernyanyi. Beberapa nyanyian didendangan dengan penuh semangat, seperti Yo Botoi-Yo Botoi, Lihat Kebunku, dan Good Morning.
Di sisi lain, orang tua murid tampak menyesalkan kejadian ini, terlebih penyegelan telah berkali-kali dilakukan.
”Kalau nyanyi-nyanyi gini, anak kami bukan PAUD lagi. Kasian kan harus begini terus. Kami ini bayar sekolah, tolong dong kasi penyelesaian,” pungkas Jaya, salah seorang wali murid. (val)