kupasbengkulu.com – Berdasarkan laporan Susiyanti (42) warga Merapi Ujung Kelurahan Panorama Kota Bengkulu ibu dari tahanan narkoba berinisial RH, Dit Propam Polda Bengkulu hingga saat ini masih mencari kebenaran dari dugaan penegeroyokan dari anggota Polda Bengkulu pada Jumat (18/7/2014) lalu. (baca juga : Aniaya Tahanan, Oknum Aparat Dilaporkan ke Mapolda)
Plt Kabit Propam AKBP Supriyadi mengatakan saat ini Propam Polda Bengkulu masih mencari terjadinya indikasi tersebut. Polda Bengkulu sendiri tidak bisa menentukan siapa yang salah dan benar.
“Kita belum bisa memastikan, itu pengeroyok atau hanya disentil saja oleh anggota atau mungkin tersangka sendiri yang melakukan kesalahan sehingga anggota memberikan peringatan saja,” kata Supriyadi.
Dikatakannya, Polda Bengkulu akan siap menangani kasus tersebut mulai menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti serta memanggil saksi-saksi.
“Kita akan panggil saksi dari tersangka dan korban. Saat ini kita masih tahap penyelidikan dahulu,” ujar Supriyadi.
Mencuatnya kasus ini saat istri korban, Elvin menjenguk suaminya RH ke rumah tahan Polda. Saat itu korban memberikan headset karena ada yang menelpon.
Namun hal tersebut membuat curiga anggota polisi sehingga oknum anggota berinisial Fn dan rekan-rekannya melayangkan pukulan kepada RH. Hal ini dilaporkan RH kepada keluarganya, sehingga kejadian ini dilaporkan pihak keluarga ke Mapolda Bengkulu karena merasa dizalimi.(dex)