kupasbengkulu.com – Seorang pria berinisial HH (60) warga Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu diringkus anggota Polisi di kediamannya, Senin (7/7/2014) sekitar pukul 16.00 WIB, karena menghantam bibir istrinya berinisial KS (55) hingga terpaksa dirawat di RSUD M Yunus.
Kejadian ini bermula dari pelaku yang mengajak cerai dan korban menanyakan alasanya. Namun, pelaku kemudian langsung marah-marah kepada korban dan langsung memukul korban di bibir dan muka korban.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polres Bengkulu, pelaku langsung dilakukan pengejaran oleh polisi. Tanpa ada perlawanan pelaku kemudian digiring dan dijebloskan ke penjara.
“Pelaku saat ini sudah kita amankan dan kita akan tindaklanjuti kasusnya,” kata Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin.
Sementara itu, saat kupasbengkulu.com mengkonfirmasi kepada pelaku, ia mengelak dan berlasan bahwa ia tidak pernah melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya. Malahan, pelaku menuduh kalau istrinya tersebut yang memulai keributan diantara mereka.
“Saya tidak memukul istri saya, malahan istri saya yang menarik peci saya dan ia terguling-guling itu sebabnya ia terluka di bibirnya,” dalih pelaku.
Dijelaskan pelaku, perkara ini dimulai dari pelaku yang ingin meminjam uang dengan istrinya untuk mengembangkan usahanya. Namun istrinya menuduh kalau ia akan berbuat zinah hingga terjadilah keributan diantara mereka.
Pengakuan pelaku, dalam keributan tersebut ia akan segera menceraikan istrinya karena telah menduhnya berbuat zina. Oleh sebab itu istrinya tersebut menarik peci dan berteriak serta bergulin-guling di tanah. Sehingga korban terpaksa dibawa ke rumah sakit.(dex)