kupasbengkulu.com – Hari pertama lebaran Idul Fitri, dua mahasiswa STT Kota Bengkulu, Mardin dan Pianus, Senin (28/7/2014), sekitar pukul 18.01 WIB, digulung ombak di Obyek Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, tepatnya di Pantai Pasir Putih.
Untuk korban atas nama, Mardin saat ini masih dalam pencarian tim gabungan. Sementara, Pianus yang telah ditemukan, masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus, Bengkulu.
Data terhimpun, kedua korban (Mardin dan Pianus,red) bersama 3 rekan lainnya, berlibur di Muara Jenggalu, Pantai Panjang. Setiba di lokasi, mereka berlima bermain ke tengah laut Pasir Putih lantaran air tengah surut.
Belum lama berada ditengah laut, secara tiba-tiba air laut mendadak pasang. Melihat hal tersebut, dua korban dan tiga rekannya berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Saat itu, tiga rekannya berhasil selamat hingga ke tepi pantai. Sementara, Mardin telah digulung ombak sebelum tiba di tepi pantai.
Painus sendiri berhasil diselamatkan setelah ditolong ketiga rekannya. Namun, saat berhasil ditolong, Painus yang diduga telah banyak meminum air laut, sehingga dirinya menjadi tak sadarkan diri. Melihat kondisi Painus, ketiga rekannya dibantu warga, langsung membawa Painus ke RSUD M Yunus guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Upaya pencarian korban atasn nama Mardin terus dilakukan tim gabungan dari Basarnas, Pol Air dan BPBD Kota Bengkulu, dengan cara menyisiri tepi Pantai Panjang.
”Korban atas nama Mardin belum ditemukan. Pencarian akan kita lanjutkan kembali besok pagi,” kata Ketua Koordinator Lapangan Basarnas, Asril K, saat dihubungi via telepon genggamnya, Senin (28/7/2014).(dex)