kupasbengkulu.com – Soal keluhan warga Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir, tentang kondisi jalan, sepertinya tidak akan pernah habis. Terutama sekali disaat diguyuri oleh hujan. Bagaimana tidak? kondisi jalan disaat datangnya hujan, menjadi berlumpur dan akan sulit dilalui oleh setiap pemanfaat jalan.
“Kami dari aparatur pemerintah desa tidak bisa berbuat banyak dalam menyikapi soal keluhan warga tentang kondisi jalan desa ini. Karena disetiap datangnya hujan, aspal (Tanah,red) jalan kami akan mencair,” kata Kades Langgar Jaya, Salim.
Seperti biasanya, warga dalam memanfaatkan jalan yang berlumpur setelah diguyuri hujan, harus ekstra waspada dengan melengkapi kendaraannya dengan rantai yang diletakkan pada ban.
“Jika tidak demikian, maka jalan itu tidak bisa dilalui dengan sepeda motor maupun roda empat. Kalau soal bermandikan lumpur disaat melintasi jalan itu, sudah biasa bagi kami,” ujar Salim.
Sehubungan dengan kondisi jalan tersebut, Salim mengungkapkan kekecewaannya terkait tidak kunjung adanya perbaikan atau pembangunan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kami sudah berulang kali mengajukan pembangunan jalan menuju kedesa kami ini. Tapi entah apa sebabnya tidak juga terealisasikan sampai saat ini,” jelas Salim.
Akibat dari kondisi jalan yang memperihatinkan itu, tidak hanya menghambat perjalanan para pemanfaat jalan, melainkan juga pada proses pembangunan.
“Saya contohkan pada pembangunan Polindes yang memakan waktu cukup lama. Itu semua diakibatkan oleh sulitnya pihak ketiga dalam memasok material,” tutup Salim.(cr11)