Selasa, April 16, 2024

Dihadapan Tokoh KKSS, Ichwan Yunus Bersemangat untuk Perubahan Bengkulu

Ichwan Yunus memberikan sambutan saat Konsolidasi Organisasi dan Temu Tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)" di aula salah satu hotel di Kota Bengkulu.
Ichwan Yunus memberikan sambutan saat Konsolidasi Organisasi dan Temu Tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)” di aula salah satu hotel di Kota Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Menyatakan diri akan maju dalam pemilihan Gubernur Provinsi Bengkulu pada 2015 mendatang, Bupati Muko-Muko, Ichwan Yunus, mulai blusukan dan melakukan komunikasi dengan berbagai komunitas.

Silaturahmi pun mulai dibangun dengan menggelar pertemuan dengan sejumlah kalangan, pada Sabtu (22/03/2014), dalam acara “Konsolidasi Organisasi dan Temu Tokoh H. Ichwan Yunus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)” di aula salah satu hotel di Kota Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Ichwan Yunus memperkenalkan diri secara langsung dengan anggota KKSS. Dirinya menyebutkan tak pernah sekalipun terlintas akan menjadi Bupati Muko-Muko, meskipun diakuinya tak sedikit pengalaman yang sudah didapat di usianya yang sudah 74 tahun.

“Di usia saya yang sekarang, saya merasa seperti masih muda. Semangat saya masih membara untuk melihat dan mengadakan perubahan di Provinsi Bengkulu ini,” jelas Ichwan Yunus.

Dalam sambutannya, Ichwan Yunus mengatakan Indonesia selalu mengalami keributan dan konflik dikarenakan banyaknya kepentingan pribadi dan golongan yang sama-sama ingin dipertahankan. Indonesia akan menjadi baik apabila setiap orang dapat menekan ego masing-masing.

“Sebagai manusia kita akan semakin bahagia apabila bisa membantu orang lain. Masyarakat harus belajar untuk tidak mengutamakan kepentingan pribadi dan golongannya saja, melainkan kepentingan masyarakat banyak,” katanya.

Disebutkan Ichwan Yunus, perilaku money politic sesungguhnya merupakan akar dari berbagai tindak korupsi yang terjadi di masyarakat maupun pemerintahan. Pemimpin yang gila harta tidak pantas disebut pemimpin, melainkan hanya penguasa.

“Saya akui, saya bukanlah pemimpin yang punya banyak uang. Yang saya junjung tinggi adalah bagaimana mengabdi dan mengusahakan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Ichwan Yunus.

Konsep dalam membangun pemerintahan menurutnya adalah dengan kerja keras, percaya diri, peduli, dan berani. Pola pikir dan sumber daya masyarakat Indonesia, terkhusus Bengkulu, harus diubah jika ingin menjadi masyarakat yang lebih maju.

“Kita harus melihat kepada negara lain yang sudah maju, bagaimana mereka membangun kedisiplinan kerja dan sportivitas. Kerja keras dibangun dengan menjunjung tinggi kejujuran,” pungkasnya.

Dalam persiapan pemilihan gubernur mendatang, Ichwan Yunus mengungkapkan dirinya lebih memilih independent atau tanpa partai pengusung.

“Saya kalau bisa independent saja, kalau ikut partai biasanya cenderung ikut mencampuri urusan. Ibaratnya ada omongan ‘kalau tidak ada mereka kita nggak jadi orang’. Untuk wakil kemungkinan kita cari orang selatan (Bengkulu Selatan-red), tapi kita lihat saja nanti,” beber Ichwan Yunus.

“Yang jelas yang menjadi prioritas saya adalah pengentasan kemiskinan. Kalau bisa Provinsi Bengkulu tidak terima raskin (beras miskin) lagi,” tutupnya.

Sementara, deklarasi pencalonannya sendiri akan dilakukan usai pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg). (val/prw)

Related

Dua Objek Wisata Air di Seluma Jadi Favorit Wisatawan Selama Libur Lebaran

Dua Objek Wisata Air di Seluma Jadi Favorit Wisatawan...

Bupati Seluma Hadiri Open House Gubernur Bengkulu di Desa Gelumbang

Bupati Seluma Hadiri Open House Gubernur Bengkulu di Desa...

Gratis Biaya Masuk, Pantai Cemoru Sewu di Seluma Diserbu Pengunjung

Gratis Biaya Masuk, Pantai Cemoru Sewu di Seluma Diserbu...

Tagana Kota Bengkulu Siap Tangani Bencana 24 Jam

Tagana Kota Bengkulu Siap Tangani Bencana 24 Jam ...

Dewan Novri Imbau Warga Taati Aturan Selama Libur Lebaran

Dewan Novri Imbau Warga Taati Aturan Selama Libur Lebaran ...