kupasbengkulu.com – Terkait Pemutusan Hubungan kerja (PHK) Subrian Tomi beserta rekannya, yang bekerja salah satu perusahaan cash dan kredit barang elektronik di Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Langsung disikapi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Bengkulu Selatan. Pasalnya, dari dinas tersebut dalam waktu dekat bakal memanggil serta memediasi antara pihak perusahaan dan karyawan yang diduga di PHK tersebut.
(Baca juga : Tak Penuhi Target, Karyawan Swasta Ini di PHK)
Kadis Dinsosnakertran Novman Ahmad Ali melalui Kabid Ketenagakerjaan Lizuar Murni, saat di konfirmasi kupasbengkulu.com diruang kerjanya, Jumat, (15/8/2014) membenarkan, atas laporan tersebut.
”Laporan Subriantomi akan kita tindaklanjuti, segera kita panggil pimpinan perusahannya dimana dia bekerja untuk dimediasi. Kita sudah siapkan tim ahli mediasi, sekarang kita masih mempersiapkan surat pemanggilannya dan dalam waktu dekat satu dua hari ini akan kita panggil,” kata Lizuar Murni, Jumat (15/8/2014).
Sebab, kata Lizuar Murni, pemberhentian atau pemecatan karyawan itu tidaklah semerta-merta sekehendak perusahaan. Selain itu, kata dia, pemberhentian atau pemecatan karyawan, suatu perusahaan tersebut harus merujuk ke UU No 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjan.
”Untuk kebenarannya nanti kita akan lakukan mediasi antara karyawan yang di pecat dan pihak perusahaan,” tutup Lizuar.(tom)