kupasbengkulu.com – Jika tidak ada halangan besok, Rabu (12/2/2014) bayi Chelsiy akan pulang menuju Bengkulu dengan pesawat Lion Air pukul 7.30 WIB, bersama kedua orang tuanya.
Ayah Chelsiy, Riko Yan Saputra menyatakan saat ini kondisi buah hatinya itu dalam keadaan sehat dan selesai dioperasi, selanjutnya akan pulang ke Bengkulu.
“Besok pagi, kami pulang dengan pesawat lion air, semua tiket pulang telah dibantu oleh Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, saya jadi malu karena beliau begitu banyak membantu kami,” kata Riko terharu saat dihubungi via telpon, Senin (11/2/2014).
Ia tambahkan, Chelsiy sempat dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) selama empat hari 4 sebelum dioperasi. Kini, ia tengah dirawat inap kembali di ruang bedah anak (BCH) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam kondisi sehat dan siap untuk pulang ke Bengkulu.
Semua biaya pengobatan Chelsiy ditanggung oleh pemerintah Provinsi Bengkulu, selama dirawat di Jakarta keluarga korban sempat berhutang dengan keluarga untuk biaya hidup, begitu pula tak ada biaya untuk pulang ke Bengkulu.
“Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh warga Bengkulu dan siapa pun yang telah membantu kami, semoga Tuhan membalas amal dan ibadahnya, termasuk bapak gubernur,” tutup Riko terharu.
Bayi Chelsiy merupakan buah hati pasangan Riko Yan Saputra dan Welda Sulita, lahir dengan memiliki satu kepala normal dan menyerupai kepala diselangkang menyerupai tempurung kepala tapi tak memiliki pancaindera.(kps)