kupasbengkulu.com – Para guru dan murid SD Negeri 62 terkejut manakala mendapati pagar sekolah mereka kembali ditutupi seng alias disegel. Penjaga sekolah yang berada di dalam area sekolah mulai mengeluarkan alat pengeras suara dari dinding pagar yang tinggi sambil menyerahkan setumpuk koran yang sepertinya akan digunakan untuk alas belajar siswa.
(Baca juga : Ditipu, SDN 62 Disegel Lagi)
“Jangan main ke tengah jalan. Di pinggir saja, kita tunggu kepala dinas,” teriak seorang guru perempuan kepada sejumlah muridnya, Rabu (13/8/2014) pagi.
Tak terasa semakin lama semakin ramai. Sebagian orangtua bahkan ada yang langsung membawa pulang anaknya ketika mengetahui sekolah ini disegel untuk kesekian kalinya.
“Sudah biasa. Mungkin nanti belajar pakai koran lagi,” ujar Raffi, seorang siswa kelas 6 yang tampak sangat santai dengan keadaan ini.
Sementara waktu sudah menunjukkan pukul 07.14 WIB, semakin dekat dengan dimulainya jam pelajaran. Para guru juga tampak saling berdiskusi satu sama lain.
“Jujur saya kecewa sekali. Anak saya sudah kelas 6, butuh persiapan. Seharusnya pemerintah tuntaskanlah. Kalau memang layak dibayar, ya dibayar saja,” berang Mulyono, wali murid kelas 6.
“Ini sudah berulang kali. Masa masalah ini nggak selesai juga. Malu lah dengan sekolah lain dengar dikit-dikit disegel,” sambung wali murid lainnya. (val)