kupasbengkulu.com – Malang nasib Sep (28) nelayan Kelurahan Bandar, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, harus mendapatkan sebanyak enam jahitan di “anunya” (alat vital.red), akibat luka yang dialaminya setelah diserang Ikan Todak.
Dituturkan tetangga korban bernama Reni (30), kejadiannya bermula ketika ayah satu anak ini memancing ikan di laut dengan menggunakan perahu bersama rekan sesama nelayan. Korban yang saat itu sedang mencangkung di pinggir perahu tiba-tiba diserang seekor ikan todak. Mendapatkan serangan itu, korban mendadak berteriak meminta pertolongan teman-temannya.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 tadi pagi, dan langsung dibawa ke Puskesmas Bintuhan untuk mendapat perawatan. Yang terkena sengatan ikan Todak itu memang “Anunya” sebanyak 6 jahitan,” papar Reni membenarkan Sabtu (5/7/2014).
Ditambahkannya, meskipun banyak mengeluarkan darah namun Sep terlihat masih sadarkan diri dan tidak pingsan.(mty)