Kaur, kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur M.Thabri mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya produksi minuman herbal dari bahan baku jahe yang dikelola oleh pihak PKK Kabupaten Kaur, karena hal tersebut merupakan minuman sehat dimana jahe memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh manusia.
Untuk menunjang bahan baku dan pelestarian tumbuhan obat, pihaknya telah melakukan sosialisasi supaya masyarakat melestarikan budaya obat tradisional seperti tanaman tumbuh-tumbuhan obat, dan itu tidak hanya dikebun, bahkan dilingkungan pekarangan rumah juga bisa dilakukan.
“Kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengkonsumsi obat-obatan herbal atau jamu tradisional dari pada asal konsumsi obat kimia yang masyarakat sendiri terkadang tidak atau belum paham dengan kegunaannya, karena biasanya mereka hanya mendengar dari yang lain kemudian beli, dan jarang sekali konsultasi ke dokternya,” tutur M. Thabri.
Thabri juga mengatakan, obat herbal ini merupakan obat nusantara yang juga sudah menjadi tradisi di seluruh Indonesia. Dan oleh sebab itu obat herbal ini perlu dilestarikan, dan di Kabupaten Kaur cocok untuk pelestarian tanaman obat tersebut.(mty)