kupasbengkulu.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu akan memfokuskan pembangunan Pasar Minggu untuk dianggarkan dalam APBD 2015. Untuk itu, bersama dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bengkulu melakukan pengecekan ke beberapa titik yang akan direlokasi.
“Sehubungan dengan adanya rencana pembangunan atau relokasi ini, kami bersama-sama turun langsung ke lapangan. Tujuannya agar tidak hanya melihat dalam skema atau gambarnya saja, jadi tahu rencana-rencana apa yang harus dilakukan ke depan,” ujar Kadis Perindag Kota Bengkulu, Tony Alfian, Selasa (7/10/2014).
Disebutkan Tony, dalam relokasi ini nantinya akan memaksimalkan lokasi yang ada. Seperti halnya Pasar Minggu Atas yang selama ini terbengkalai, akan direhab kembali. Tidak hanya itu, di bagian depannya juga akan dibuat dua bangunan baru.
“Nanti kita akan pisahkan antara dagangan yang sifatnya kering dan basah. Misalnya, pedagang kain akan berkumpul dengan kain, makanan dengan makanan, tidak bergabung seperti sekarang ini,” katanya.
Hingga saat ini Disperindag masih dalam tahap pendataan jumlah pedagang yang akan terkena imbas dari relokasi ini, dan mencarikan lokasi sementara untuk menampung para pedagang.
“Kita usahakan tempat sementara ini tidak jauh dari sini. Agar tidak menimbulkan gejolak lagi seperti yang dulu-dulu, kita upayakan melakukan pendekatan dengan para pedagang,” lanjutnya.
Untuk rencana pembangunan ini akan diserahkan kepada Dinas PU. Sementara, bersama Dishubkominfo juga akan memfungsikan kembali jalur hijau di area pasar.
“Rencananya juga akan ada penghijauan di dalam pasar. Kita akan fungsikan lagi jalur hijau. Perlahan setelah Pasar Minggu, kita akan rehab juga pasar lainnya. Mudah-mudahan bisa direalisasikan,” demikian Tony. (val)