Selasa, Juli 8, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHEADLINEDitusuk OTD, Mr X Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Ditusuk OTD, Mr X Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

korban penusukan

kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Mayat tanpa identitas ditemukan oleh jajaran Polsek Padang Ulak Tanding (PUT), Minggu (24/1/2016). Dari hasil otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, diperkirakan korban meninggal sekitar pukul 09.00 WIB hari itu.

Kuat dugaan, dari bekas luka di punggung korban, korban ditikam oleh Orang Tak Dikenal (OTD) diatas motornya. Sementara itu, motor korban juga tidak ditemukan dilokasi tersebut.

Informasi terhimpun kupasbengkulu.com, korban ditemukan tergeletak di jalan umum Kelurahan Pasar Ulak Tanding (PUT) Kecamatan PUT. Bersama korban, ditemukan dua buah helm, salah satunya masih berada di kepala korban.

Di punggung korban ditemukan bekas luka tusuk sedalam 4 centimeter (cm). Tim medis menyebutkan, masih belum jelas apa yang menyebabkan kematian korban.

Pantauan kupasbengkulu.com, mayat korban menggunakan pakaian kaos oblong bergambar harimau dan jaket KKN tahun 2012, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Musi Rawas, Sumatra Selatan warna biru. Korban mengenakan celana jeans pendek. Tinggi korban sekitar 160 cm dan berambut ikal.

Korban awalnya ditemukan oleh warga setempat yang kebetulan melintas. Saksi kemudian menghubungi pihak Polsek PUT untuk dievakuasi. Petugas sempat mengumpulkan warga untuk melihat mayat tersebut dengan harapan dapat menemukan identitas korban. Ternyata, tidak ada yang mengenalinya, juga tidak ditemukan identitas apapun ditubuh korban.

“Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUD Curup untuk di otopsi, kami tidak menemukan identitas korban,” jelas KBO Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Subiyono saat ditemui di RSUD Curup.

Sementara itu, Kepala Ruang Pemulasaran Jenazah, Tamirum mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil identifikasi petugas. Jenazah tersebut masih akan disemayamkan di ruang Jenazah sampai 3 hari kedepan. Rencananya, pihaknya baru akan menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) setempat pada hari Senin (25/1/2016).

“Jenazah masih segar, oleh sebab itu kita masih menunggu 3x 24 jam, sampai identitas korban bisa diketahui,” katanya.

Tamirum menambahkan, apabila dalam tiga hari kedepan identitas dan keluarga korban tidak juga berhasil ditemukan, maka jenazah tersebut akan dimakamkan di TPU setempat. (vai)