Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Dalam rapat Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Selasa (10/2/15) yang membahas permasalahan pengelolaan Pasar Pagar Dewa yang belum optimal sehingga tak berkontribusi pada PAD Kota Bengkulu, anggota komisi III DPRD Kota Bengkulu merekomendasikan agar dibentuk tim gabungan, eksekutif dan legislatif untuk mengontrol kinerja pengelola.
“Titik permasalahan Pasar Pagar Dewa ini adalah belum adanya komunikasi yang baik antara koperasi Bangun Jaya selaku pengelola, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah kota Bengkulu,” kata Yani Setianingsih anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu.
Pihak pengelola Koperasi Bangun Wijaya Junaidi mengakui kekurangan pihaknya dalam administrasi sehingga belum dapat memberikan laporan keuangan rutin ke instansi-instansi tersebut diatas. Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena dalam forum tersebut pihaknya tidak mempersiapkan data pengelolaan pasar Pagar Dewa dikarenakan komputer rusak dan datanya cukup banyak yakni sejak tahun 2010 hingga 2014 sehingga sulit untuk direkap kembali datanya.
Mengenai kerusakan komputer itu, Indra Sukma anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu mengatakan koperasi Bangun Wijaya seharusnya penerapkan sistem penyimpanan data berbasis online yang mana data akan tetap aman dan bisa diakses kapanpun.(cr12)