Bengkulu Selatan, Kupasbengkulu.com-Diduga Kepala Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Emas Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu Pandri menjadi Pengurus Kecamatan (PK) disalah satu Partai Petinggi yaitu Partai Golkar hal yang dilakukanya ini sudah melanggar aturan UUD Desa No.06 Pasal 29 G, Karna Kepala Desa dipilih bukan dari usungan partai politik melainkan Kepala Desa lansung dipilih oleh rakyat desa ,karena Kepala Desa diwajibkan fokus dalam pemerintah desa agar bersifat netral dalam tugas dan amanah yang di amanatkan warganya, sebab itu lah kepala desa tidak boleh menjadi pengurus partai politik.
Kepala Desa dilarang menjadi bagian dari partai politik (Parpol) ,hal ini dikatakan oleh Ketua harian DPD tingkat I Provinsi Bengkulu Sdr. DR.H.IMRON ROSYADI, sabtu 05/11/2016 menuturkan dengan tegas “ apabila ada Kepala Desa masuk dalam rana kepengurusan partai politik dipecat saja atau keluar dari partai itu saat itu juga karena telah melanggar UUD Desa ,karena dulu saya juga pernah memecat Kepala Desa dengan Kasus Seperti ini “ ujar Imron.
Lanjut Imron “ Kita lihat saja ketegasan pemerintah dalam menyikapi ini dan suruh pilih Kepala desa tersebut memilih Partai atau jabatanya Sebagai Kepala Desa “ ujar imron.
Menanggapi hal ini Wabub Gusnan Mulyadi mengatakan “ si Kepala Desa ini harus Memilih yang mana dia Cintai Jabatanya sebagai Kepala Desa atau pengurus partai, jadilih pilih salah satu” ujar Gusnan
Dilain waktu Anggota DPRD Bengkulu Selatan Kuswandi SE juga menanggapi hal yang sama “ Bila memang terbukti Kepala Desa tersebut menjadi pengurus Partai , Suruh pilih Mau jadi kades atau Partai “ tegas Kuswandi .
Saat Kepala Desa tumbuk Tebing yaitu Pandri Dihubungi pihak Kupas Via telpon dirinya tidak menjawab. (ade)