
kupasbengkulu.com – Ada yang unik saat rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan triwulan IV, Senin (23/12/2013) di aula Pola Bappeda. Bagaimana tidak? 2 pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu (Setdaprov), yakni Kadis Perkebunan, Ricky Gunarwan dan Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kolendri ‘molor’ saat Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menyampaikan, penjelasan evaluasi program triwulan ke IV.
Terkait hal tersebut, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menyayangkan atas hal tersebut. Ia menganggap, pejabat tersebut tidak tahu malu atas perbuatannya didepan publik. Junaidi menambahkan, ada 2 alternatif membuat pejabat itu tertidur saat rapat. Mungkin, saat rapat kedua pejabat itu ada masalah keluarga atau ada keluarganya yang sakit, dan alternatif kedua pejabat itu tidak tahu malu.
”Apa? ada yang tidur saat rapat tadi. Masa saya lagi kasih arahan pejabat itu tidur. Itu sama saja dia tidak menghargai saya yang ada didepan. Ini jadi pelajaran untuk pejabat lainnya, agar kedepannya tidak ada lagi berbuat hal serupa, pajang fotonya,” kesal Junaidi, Senin (23/12/2013).
Saat dicoba mengkonfirmasi, terkait tertidur saat rapat evaluasi, ke Kepala BPBD Kolendri, melalui via telepon dan Short Message Service (SMS) tidak diangkat dan SMS tidak dibalas. Begitu juga dengan Kadis Perkebunan, Ricky Gunarwan nomor handphone miliknya dalam keadaan tidak aktif.(gie)