Bengkulu Selatan, Kupasbengkulu.com– aksi penodongan dialami Budi (17) dan Takdir (13), pelajar salah satu SMA dan SMP di Bengkulu Selatan.
Kedua pelajar ini merupakan warga Dusun Tanjung Kurung, Desa Ketaping Kecamatan Manna, pada Kamis (14/04/2016).
Awal kejadiannya, pada hari Kamis, Budi bersama temannya pergi kearah Kedurang, dengan tujuan membagikan undangan pernikahan ibunya. Setibanya di daerah tersebut, mereka diberhentikan dan dihadang mobil Pick UP.
Langsung saja pengemudi dan temannya yang berjumlah dua orang, langsung menodongkan pisau kearah kedua korbanm dan mereka meminta motor yang dikendarainya dan dihadiahkan tamparan ke arah muka sebanyak tiga kali.
Para pelaku sempat berang, karena korban tidak menyerahkan sepeda motor, maka STNK, KTP dan SIM mereka ambil para pelaku. “Kalau mau surat menyurat dan lainnya kembali, siapkan uang Rp 1,5 juta. Ditunggu pukul 13.00 WIB dilokasi sini” teriak pelaku. Hal ini diakui Datuk korban, Batrin (65) yang merupakan Kepala Dusun Tanjung Kurung. (ade)