kupasbengkulu.com – Dua Jurnalis asal Rusia, Eyan (45) dan Safra (40) terseret ombak di Pantai Panjang Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu pada Jumat (20/6/2014) sekitar pukul 17.30 WIB. Nahasnya Eyan tewas karena tertabrak batu karang di pantai tersebut.
Ketua Tagana Kota Bengkulu Herdadi Winanda mengatakan saat itu keduanya sengaja ingin mandi ke Pantai tersebut. Tak beberapa lama, keduanya terseret ombak yang besar, hingga keduanya dibawa arus.
“Dua orang asal rusia itu memang hendak mandi, mereka tidak tahu kalau di pantai tersebut kalau airnya surut banyak karang. Saat ombak besar datang mereka terseret ke tengah,” kata Herdadi.
Setelah kejadian tersebut warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengabarkan kejadian ini kepada polisi serta regu penyelamat lainnya. Sehingga regu dari Tagana yang datang dengan alat seadanya seperti tali dan rompi karen langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan keduan korban.
Naasnya hanya satu orang yang terselamatkan yakni Safra, sedangkan Eyan masih tenggelam didasar laut.
“Kami menyelamatkannya pake tali saja, hanya satu orang saja yang bisa diselamatkan,” ujar Hernandi yang terjun langsung menyelamatkan korban.
Dikatakannya setelah 30 menit pencarian di tengah laut, Tim Tagana akhirnya menemukan korban tak jauh dari korban yang tenggelam.
“30 menit kemudian korban mengapung, oleh sebab itu kami berhasil menemukannya,” ucapnya.
Selain itu, saat melakukan penyelamatan satu orang warga yang yang ikut turun menyelamatkan korban malah terseret ombak. Hingga sekitar 15 menit kemudian warga tersebut langsung di evakuasi.
“Untung warga tersebut menggunakan pakaian pelampung, jadi tak tenggelam. Kalau tenggelam bisa jadi dua orang korbannya,” tuturnya.(cr3)