Kupas News, Internasional – Invasi Rusia ke Ukraina berdampak bagi seluruh keamanan warga sipil termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina. Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Ghafur Dharmaputra kepada VOA Indonesia memastikan WNI yang berada di Kiev dan beberapa kota lain masih dalam kondusif dan aman.
“Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat melalui VOA, bahwa situasi masih aman terkendali. Kami ingin berupaya meyakinkan mereka yang memiliki saudara, anak dan lain-lain yang di Ukraina. Insya Allah situasinya akan kembali aman,” sebutnya.
Diwawancarai VOA Rabu siang (23/2), beberapa jam setelah pemerintah Ukraina bersiap memberlakukan status darurat di seluruh bagian negara yang masih dikendalikan pemerintah, Ghafur mengatakan, “Semua rencana kontingensi untuk evakuasi sudah siap, tetapi masih di atas kertas.”
Kami terus memonitor perkembangan yang ada, kami sangat berhati-hati untuk mengambil sikap karena masih belum mengetahui langkah apa yang akan diambil pihak Rusia selanjutnya. Hati-hati di sini dalam konteks waspada, karena evakuasi baru dilakukan jika memang sudah ada ancaman terhadap WNI kita. Sampai saat ini, kondisinya masih kondusif.” kata Ghafur.
Ada 144 warga negara Indonesia di Ukraina, yang sebagian besar berada di Kyiv, Odessa dan Kharkiv. Mereka sudah diminta untuk berhati-hati, menjauhi kerumunan, mengikuti nasehat pihak berwenang dan tetap berkomunikasi dengan pihak KBRI.
Sementara Presiden Joko Widodo turut menanggapi konflik Rusia dan Ukraina. Melalui akun Twitter miliknya Presiden Jokowi meminta perang dihentikan karena akan membahayakan kehidupan manusia.
“Stop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia” tulis Presiden Joko Widodo.
Editor: Riki Susanto