Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com– Karena dendam, Iw (23) dan Basten (19) warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, terlibat duel berdarah, yang berakhir dengan kematian Basten.
Jenazah Basten ditemukan oleh warga di Desa Lawang Agung, Senin (09/05/2016). Saat ditemukan, Basten dalam kondisi menggenaskan dan berlumuran darah akibat dua bekas luka tusukan di punggung, dua tusukan di dada, satu sabetan di tangan kanan dan satu luka di leher.
Tidak sampai empat jam kemudian, jajaran Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) berhasil meringkus Iw dikediamannya.
“Petugas yang melakukan olah TKP berhasil meringkus pelaku, yang berinisial IW, bersama barang bukti dua bilah senjata tajam,” terang Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto.
Berdasarkan keterangan dari Iw, Basten merupakan sepupunya sendiri. Ia dan Basten terlibat masalah keluarga sejak lama. Kemudian, pada hari Senin, Basten mendatangi rumahnya untuk mengajak duel. Saat itu, lanjut Iw, dirinya dilempar batu oleh Basten, namun masih memilih diam.
Kemudian, Basten melemparkan parang kearahnya, beruntung masih bisa dihindari.
“Setelah itu, pelaku akhirnya menanggapi permintaan duel oleh korban, sehingga terjadilah perkelahian yang berakhir dengan kematian korban,” kata Dirmanto.
Perkelahian berlangsung cepat, ketika Iw dengan sigap melakukan tusukan mematikan keleher korban dengan pisau. Belum sempat korban melakukan pembalasan, pelaku langsung melakukan tusukan lanjutan ke dada, punggung, tangan dan perut korban. Alhasil, korban tewas menggenaskan.
“Saat ini kasus ditangani oleh Polsek PUT, bekerja sama dengan Satreskrim Polres Rejang Lebong,” pungkas Dirmanto. (vai)