Jumat, April 19, 2024

Dugaan Korupsi Pembuatan Pasar Panorama, Jaksa Agendakan “Blusukan”

Kajari Bengkulu, Wito, SH. M.Hum
Kajari Bengkulu, Wito, SH. M.Hum

kupasbengkulu.com – Dugaan penyelewengan dana pembuatan Percontohan Pasar Nasional (PPPN) Pasar Panorama Kota Bengkulu bakal didatangi pihak Kejaksaan Negeri Bengkulu pada Kamis (28/8/2014).

“Kita sudah berkoodinasi dengan Kasi Intel Kejari untuk terjun Kamis ini ke Pasar Panorama,” kata kajari Bengkulu Wito, Selasa (26/8/2014) diruagannya.

Kedatangan mereka bakal melakukan penyelidikan penyelewengan pembuatan PPN di Pasar panorama Bengkulu tersebut. Hal ini dikarenakan penyidik hanya bisa menggambarkan sementara saja.

“Kita baru dapat gambaran saja sekarang dan kita terjun kesana masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Hingga sekarang, Kejari sudah memanggil 15 orang dari dinas-dinas terkait untuk mengusut kerugian negara. Namun saat ini belum dapat ditarik kesimpulan berapa kerugian dalam pembuatan percontohan Pasar Panorama tersebut.

Data terhimpun, pembangunan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama kini diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Kejari menduga terjadi korupsi sedang berlangsung pada pembangunan pasar yang berada di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu ini.

Dimana pembangunan pasar percontohan ini mencapai Rp 18,5 miliar dari APBN dan Rp 3 miliar dari APBD Kota Bengkulu. Diduga pembangunan pasar tersebut tidak sesuai dengan besarnya dana yang dianggarkan. (dex)

Related

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung APH Usut Tuntas

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung...

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan...

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat ...

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar...

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu ...