kupasbengkulu.com – Meskipun menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pelamar di Kabupaten Kaur khususnya masih tidak percaya dengan kelulusan murni, tanpa diembel-embeli dengan uang. Hal itu terbukti dengan beberapa peserta tes CPNS yang menyiapkan dana Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.
Salah seorang peserta yang akan mengikuti tes CPNS Linda (26) mengakui, jika dirinya tidak begitu yakin untuk lulus CPNS, karena tidak ada persiapan uang sedikitpun. Pasalnya, formasi yang diikutinya hanya dibutuhkan satu orang saja. Meskipun demikian, dirinya tetap semangat mengikuti tes CPNS untuk mencari pengalaman saja.
Menurut Linda, peserta rela menjual kebun dan sawah demi untuk lulus tes CPNS. Harga kebun pun berbeda dengan harga biasanya, karena sedikit lebih miring. Hal ini dikarenakan si pemilik menginginkan uang cepat.
”Saya tidak yakin, kalau nanti saya bisa lulus murni. Karena banyak dari peserta yang menyiapkan uang untuk bisa lulus tes CPNS, dan mereka yakin jika mereka bisa menitipkan uang dengan benar, meraka akan diangkat menjadi CPNS,” aku Linda, Minggu (31/8/2014). (mty)