
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Edison Simbolon, meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk sabar menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait penyebab kebakaran gedung DPRD Provinsi Bengkulu beberapa pekan lalu.
Hingga waktu yang dijanjikan pada Kamis (18/02/2016) lalu hingga hari ini hasil pemeriksaan belum diumumkan. Kapolda Bengkulu, M. Ghufron, mengatakan berkas hasil pemeriksaan belum dia terima.
“Saya yakin tidak mudah menyimpulkan hasil penyelidikan, harus ada pembuktian ilmiah. Kita persilahkan tim dari kepolisian terus bekerja. Kita sabar saja menunggu hasilnya, tidak perlu mendesak mereka,” ujar Edison, Senin (22/02/2016).
Menurutnya penyebab kebakaran gedung tersebut memang harus diteliti semaksimal mungkin, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan kesimpulan. Lagi pula walaupun tidak maksimal, namun anggota dewan dan staf sekretariat masih bisa menggunakan ruang gedung lain untuk melaksanakan aktivitas seperti biasa.
“Sementara ini masih bisa menggunakan gedung yang tidak terpakai. Begitu juga dengan agenda rapat bersama mitra kerja yang dilakukan di ruangan yang tidak terbakar,” lanjut dia.
Sementara itu, terkait renovasi kantor DPRD, kemungkinan besar akan menggunakan dana dari anggaran APBD perubahan. Pihaknya juga telah meminta tim teknis dari UNIB dan Dinas PU untuk mengkaji dan menghitung kerugian dan jumlah anggaran perbaikan yang dibutuhkan.
“Nanti akan tahu apakah direhab total gedung utama itu atau hanya perbaikan, anggaranya masih akan dibicarakan dulu,” demikian Edison.
Penulis : Valentina Alfarani